Malam itu aku tak bisa tidur lebih awal dari biasanya dan disepanjang malam
itu pula aku hanya menghabiskan waktu didepan layar laptopku.Keheningan dimalam
itu tiba-tiba membawaku kembali memikirkan hoby dan kecintaanku pada menulis.Bagiku
menulis bukan hanya kesenangan ataupun kepuasan tersendiri dalam menuangkan
suatu karya di tiap lembar tulisanku,tapi lebih dari itu bagiku menulis itu
adalah mimpiku.Mimpi selalu tertunda karena aku terlalu takut untuk memulai
ataukah mungkin aku terlalu takut dengan pendapat orang lain dengan karyaku
yang tak sebanding dengan karya-karya seorang penulis tersohor yang selalu
kukagumi karyanya.
Sepanjang malam itu aku hanya sibuk membuka blogg pribadiku.Rasanya malam
itu ingin sekali mem-post sebuah tulisan,tapi
melihat hasil tulisanku yang sebelumnya kurang mendapat tanggapan yang bisa
membangkitkan semangatku untuk kembali menulis,akupun mengurungkan
niatku.Ketika membuka akun pribadiku di salah satu media sosial,saya melihat
salah satu postting tulisan kawan SMAku di sebuah website ternama (Kompasiana)
karena penasaran dengan isi tulisan kawanku sayaupun membuka website tersebut.
Setelah membuka dan membaca beberapa tulisan temanku di website itu, jujur saya sedikit merasa
iri dan kagum dengan hasil karya tulisan temanku.Dalam benakku aku berfikir
“kapan aku bisa seperti mereka?”.Mempunyai ide-ide dan pola pikir yang
menurutku cemerlang seperti mereka benar-benar seakan memotivasi saya untuk mau
belejar membuat tulisan yang lebih baik lagi.Sepanjang malam itu sejenak aku berfikir,sebenarnya
rahasia menjadi seorang penulis yang cerdas itu apa? Apakah tulisan yang
menarik itu harus selalu mengutamakan teknik dalam penulisan yang tak begitu aku kuasai ataukah mengedepankan
kejujuran kita dalam menuangkan sebuah karya tulisan?karena bagiku sendiri
menulis itu adalah menuangkan segala gagasan dan pandangan kita terhadap
sesuatu yang kita lihat,dengar,rasakan,dan imajinasikan.
Di jaman modern ini mungkin semua orang bisa menjadi penulis asalkan ada
kemauan,ditambah lagi saat ini para penulis sudah dimudahkan dengan adanya
teknologi internet semacam blogg pribadi yang memudahkan mereka untuk bisa mempublikasikan
hasil karyanya.Sayangnya terkadang teknologi juga terlalu memanjakan
kita,karena biasanya sebagian orang yang awalnya ingin mencari refrensi untuk
menulis bukannya menghasilkan ide-ide untuk mengembangkan refrensi yang
didapatkannya,tapi malah terjebak dan terpaku pada refrensi yang temukannya sendiri alias “copy paste”.Itulah
yang mendasari alasan saya bahwa menulis membutuhkan sebuah kejujuran.
Bagi seorang pemula yang ingin belajar menulis seperti saya mungkin bukan
perkara yang mudah,bahkan untuk mulai merangkai satu demi kata dan
menjadikannya sebuah tulisan yang penuh makna bukan hanya sekedar membutuhkan
kerja keras,tapi juga membutuhkan motivasi dari dalam diriku sendiri untuk mau
belajar mencintai hasil karyaku sendiri,karena untuk menciptakan suatu karya
yang besar itu butuh proses yang panjang dan proses yang panjang itu dimulai
dari hal-hal sederhana.Saya hanya berharap melalui sebuah tulisan yang
sederhana ini saya bisa memulai semuanya.Menulis itu bagiku bukan hanya proses
monolog yang hanya melibatkan pikiran dan hati manusia, tapi menulis juga dapat
membuatku bisa berfantasi kemana saja ketempat yang kumau karena menulis itu
adalah kebebasanku untuk menuangkan idealisme dan imajenasiku yang akan
membuatku keluar dari belengguku selama ini.
_Nining Marhani_