Kamis, 18 Juli 2013

Coretan Kecil yang Mengawali Tulisanku



Malam itu aku tak bisa tidur lebih awal dari biasanya dan disepanjang malam itu pula aku hanya menghabiskan waktu didepan layar laptopku.Keheningan dimalam itu tiba-tiba membawaku kembali memikirkan hoby dan kecintaanku pada menulis.Bagiku menulis bukan hanya kesenangan ataupun kepuasan tersendiri dalam menuangkan suatu karya di tiap lembar tulisanku,tapi lebih dari itu bagiku menulis itu adalah mimpiku.Mimpi selalu tertunda karena aku terlalu takut untuk memulai ataukah mungkin aku terlalu takut dengan pendapat orang lain dengan karyaku yang tak sebanding dengan karya-karya seorang penulis tersohor yang selalu kukagumi karyanya.
Sepanjang malam itu aku hanya sibuk membuka blogg pribadiku.Rasanya malam itu ingin sekali mem-post sebuah tulisan,tapi melihat hasil tulisanku yang sebelumnya kurang mendapat tanggapan yang bisa membangkitkan semangatku untuk kembali menulis,akupun mengurungkan niatku.Ketika membuka akun pribadiku di salah satu media sosial,saya melihat salah satu postting tulisan kawan SMAku di sebuah website ternama (Kompasiana) karena penasaran dengan isi tulisan kawanku sayaupun membuka website tersebut.
Setelah membuka dan membaca beberapa tulisan temanku di website itu, jujur saya sedikit merasa iri dan kagum dengan hasil karya tulisan temanku.Dalam benakku aku berfikir “kapan aku bisa seperti mereka?”.Mempunyai ide-ide dan pola pikir yang menurutku cemerlang seperti mereka benar-benar seakan memotivasi saya untuk mau belejar membuat tulisan yang lebih baik lagi.Sepanjang malam itu sejenak aku berfikir,sebenarnya rahasia menjadi seorang penulis yang cerdas itu apa? Apakah tulisan yang menarik itu harus selalu mengutamakan teknik dalam penulisan yang tak  begitu aku kuasai ataukah mengedepankan kejujuran kita dalam menuangkan sebuah karya tulisan?karena bagiku sendiri menulis itu adalah menuangkan segala gagasan dan pandangan kita terhadap sesuatu yang kita lihat,dengar,rasakan,dan imajinasikan.
Di jaman modern ini mungkin semua orang bisa menjadi penulis asalkan ada kemauan,ditambah lagi saat ini para penulis sudah dimudahkan dengan adanya teknologi internet semacam blogg pribadi yang memudahkan mereka untuk bisa mempublikasikan hasil karyanya.Sayangnya terkadang teknologi juga terlalu memanjakan kita,karena biasanya sebagian orang yang awalnya ingin mencari refrensi untuk menulis bukannya menghasilkan ide-ide untuk mengembangkan refrensi yang didapatkannya,tapi malah terjebak dan terpaku pada refrensi yang  temukannya sendiri alias “copy paste”.Itulah yang mendasari alasan saya bahwa menulis membutuhkan sebuah kejujuran.
Bagi seorang pemula yang ingin belajar menulis seperti saya mungkin bukan perkara yang mudah,bahkan untuk mulai merangkai satu demi kata dan menjadikannya sebuah tulisan yang penuh makna bukan hanya sekedar membutuhkan kerja keras,tapi juga membutuhkan motivasi dari dalam diriku sendiri untuk mau belajar mencintai hasil karyaku sendiri,karena untuk menciptakan suatu karya yang besar itu butuh proses yang panjang dan proses yang panjang itu dimulai dari hal-hal sederhana.Saya hanya berharap melalui sebuah tulisan yang sederhana ini saya bisa memulai semuanya.Menulis itu bagiku bukan hanya proses monolog yang hanya melibatkan pikiran dan hati manusia, tapi menulis juga dapat membuatku bisa berfantasi kemana saja ketempat yang kumau karena menulis itu adalah kebebasanku untuk menuangkan idealisme dan imajenasiku yang akan membuatku keluar dari belengguku selama ini.

_Nining Marhani_     

2 komentar:

  1. teruslah menulis say, biarkan penamu menemanimu terbang menyambut mimpi yang sudah kau bangun....kepakkan sayapnya dan teruslah terbang

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya say...makasih dukungannya..,saya juga suka sama tulisan-tulisanmu.

      Hapus