Kamis, 02 Mei 2013

Sitoskeloton,Mikrofilamen,Mikrotubulus,Filamen antara

Sitoskeloton
            Sitoskeloton adalah rangka sel yang tersusun dari mikrofilamen ( filament aktin ), mikrotubulus, dan filament antara berfungsi : menguatkan sel dan memudahkan gerakan materi di dalam sel.
1. Mikrofilamen atau filamen aktin
         Mikrofilamen
adalah rantai ganda protein yang saling bertaut dan tipis, terdiri dari protein yang disebut aktin. Mikrofilamen berdiameter antara 5-6 nm. Karena kecilnya sehingga pengamatannya harus menggunakan mikroskop elektron.
Mikrofilamen seperti mikrotubulus (pengertian mikrotubulus dibawah), tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel k. dan peroksisom (Badan Mikro). Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e9/MEF_microfilaments.jpg/309px-MEF_microfilaments.jpg
          Gambar : Mikrofilamen dalam sel

2. Mikrotubulus
          Mikrotubulus berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai “rangka sel”. Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan. Selain itu mikrotubulus berguna dalam pembentukan sentriol, flagela dan silia.Sentriol berbentuk silindris dan disusun oleh mikrotubulus yang sangat teratur. Pada saat membelah, sentriol akan membentuk benang-benang gelendong inti. Silia dan flagella merupakan tonjolan yang dapat bergerak bebas dan dijulurkan.
Pengertian lain, mikrotubulus adalah rantai protein yang berbentuk spiral. Spiral ini membentuk tabung berlubang. Mikrotubulus tersusun atas bola-bola molekul yang disebut tubulin. Diameter mikrotubulus kira-kira 25 nm. Mikrotubulus merupakan serabut penyusun sitoskeleton terbesar.Mikrotubulus mempunyai fungsi mengarahkan gerakan komponen-komponen sel, mempertahankan bentuk sel, serta membantu pembelahan sel secara mitosis.

    http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a2/Btub.jpg/260px-Btub.jpg
             Gambar : Mikrotubul dalam Sel

4.Filamen antara (Serabut antara)
Filamen antara adalah rantai molekul protein yang berbentuk untaian yang saling melilit. Filamen ini berdiameter 8-10 nm. Disebut serabut antara karena berukuran diantara ukuran mikrotubulus dan mikrofilamen. Serabut ini tersusun atas protein yang disebut fimetin. Akan tetapi, tidak semua sel tersusun atas fimetin, contohnya sel kulit tersusun oleh protein keratin.

            http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8e/KeratinF9.png/230px-KeratinF9.png
      Gambar : Filamen antara dalam sel

v  Struktur bentukan sitoskeleton

Hanya dengan tiga tipe filamen, struktur sel dapat bervariasi antara satu sel dengan sel lainnya. Efektivitas kerja ketiga filamen protein ini bergantung pada jumlah protein asesori yang menghubungkan filamen ke komponen sel lain. Protein asesori penting untuk mengontrol perakitan filamen sitoskeleton pada posisi tertentu, termasuk di dalamnya protein motorik yang mengerakkan organel pada filamen atau filamen itu sendiri. Susunan struktur filamen ini mirip barisan semut. Tersusun rapih dan jika ada yang meninggalkan rombongan, barisan dapat menyusun kembali dalam kecepatan tinggi.
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI8ShaJpnepHwzFB5_Hw7mE-UP4pMosOu4K2y2prkUqyfjUzewSXfAxYD7APiDYrZ4qKpQimD8K4Kedi9SOkK1DXO3Zd3JcKuN5lsgy0TnJDeggjjJ5xe_UBpO4kYGgm7ctBy-hgv3BQlF/s1600/mikrotubu+dan+mikro+fil.jpg
                   Gambar : Sitoskeloton
Fungsi Sitoskeleton adalah sebagai berikut:
(1). Memberikan kekuatan mekanik pada sel
(2). Menjadi kerangka sel
(3). Membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian yang alin.
Sumber dari :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar